Label Guru

Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

"Saya Pilih Selamat" Lomba Mewarnai dalam Rangka Memeriahkan Bulan K3 Nasional

Kamis, 26 Januari 2017

Dalam rangka memperingati bulan K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja) Nasional, TK Cempaka turut memeriahkan dengan menjadi peserta Lomba Menggambar dan Mewarnai Logo K3. Peringatan Bulan K3 tahun 2017 mengambil tema “Dengan Budaya K3 Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Manusia Menuju Masyarakat yang Selamat, Sehat dan Produktif". Adapun tujuan perlombaan ini selain untuk memeriahkan peringatan K3 juga untuk menanamkan nilai-nilai k3 terhadap anak sejak usia dini.
Ini adalah foto-foto keseruan sepanjang acara lomba...
Enam Jagoan TK Cempaka bersama Bunda Indah & Panitia Penyelenggara


 Untuk Lomba Mewarnai TK Cempaka mengutus enak jagoan ciliknya yaitu
1. Reinata



2. Dinda

3. Fakhry

4. Riswan

5. Olin Natasya

6. Nurul
   Dan inilah dia para juara kita....!
  Juara Ke-III diraih oleh Dinda

Juara Kedua diraih oleh Olin Natasya


Juara pertama diraih oleh Reinata

Dan Inilah seluruh para juara TK Cempaka berfoto bersama Bunda-Bunda dan Bapak Guru

Diakhir acara seluruh perserta berfoto bersama Bunda Indah Sri  Subekti.. Terimakasih Bunda.. sudah ajari cara menggambar yang bagus. Walau pun tidak semuanya bisa jadi Juara tapi semuanya Jago menggambar.. Terimakasih Bunda ^_^


Penerimaan Murid Baru TK Cempaka Tahun Ajaran 2015/2016

Jumat, 29 Mei 2015


KKG Sekolah TK Pulau Burung

Selasa, 19 Mei 2015

Kelompok Kerja Guru (KKG) Sekolah Taman Kanak-Kanak Kecamatan Pulau Burung yang diselenggarakan di Sekolah TK Cempaka Pulau Burung pada tanggal 3 Mei 2015.






Gadis Dua Tahun di India Pecahkan Rekor Memanah

Jumat, 27 Maret 2015


REPUBLIKA.CO.ID, ANDHRA -- Seorang gadis berusia dua tahun di India telah memecahkan rekor nasional dalam olah raga memanah. Dolly Shivani Sherukuri tercatat mencetak lebih dari 200 poin dalam turnamen memanah, Selasa (24/3).

Seperti dilansir BBC News, Dolly menembakkan 36 anak panah pada sasaran sejauh lima dan tujuh meter. Ia membuahkan poin total 388 poin. Prestasinya tersebut disaksikan oleh tokoh olah raga senior dan pejabat dari India Book of Records.

"Kami semua sangat bangga padanya. Kami sangat terkesan," kata pejabat Asosiasi Panahan India Gunjan Abrol.

Ayah Dolly, Cherukuri Satyanarayana mengatakan anaknya telah dilatih menjadi juara sejak dalam kandungan. Ia bahkan memiliki panah khusus yang dibuat untuk balita dari bahan karbon ringan.

"Putri saya telah mencapai prestasi yang kami impikan. Aku tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa bahagianya keluarga saya," kata Satyanarayana.

Salah seorang ahli memanah mengatakan, anak-anak memang sebaiknya dilatih dengan busur yang ringan. Waktu latihan untuk anak menurutnya tak boleh terlalu dipaksakan dalam waktu yang lama.

"Anda tak dapat menempatkan terlalu banyak tekanan pada anak-anak. Mereka dapat dilatih maksimal dua atau tiga jam sehari," katanya.

Keluarga Dolly kini sedang berupaya mendaftarkan namanya untuk masuk dalam Buku Rekor Dunia.

Tips Memilih Sekolah Usia Dini Untuk Anak


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memilih preschool atau sekolah usia dini yang tepat untuk anak memang susah-susah gampang. Apalagi, usia si anak tersebut memang masih usia bermain yakni sekitar 2-3 tahun. Namun, beberapa tips dari psikolog Universitas Pancasila Aully Grashinta ini bisa Anda jadikan referensi sebelum memutuskan memasukan anak ke sekolah.

“Pertama, orang tua harus tahu dulu apa tujuan memasukan anak mereka ke sekolah usia dini, apakah untuk melatih kedisiplinan atau bersosialisasi,” ujar Shinta, Kamis (26/3). Melatih kedisiplinannya berarti harus mulai membiasakan anak untuk bangun pagi, sedangkan melatih sosialisasinya berarti mulai mengenalkan anak pada lingkungan sosialnya.

Menurut Shinta, usia 3-5 tahun masih dalam tahap perkembangan psikomotorik kasar si anak. Di mana pada usia tersebut, anak seharusnya dilatih untuk melakukan aktivitas fisik seperti main bola, meluncur, ayunan, dan lain-lain yang akan melatih keseimbangan, konsentrasi, maupun koordinasi tubuhnya.

Kedua, orang tua juga perlu mempertimbangkan jarak sekolah dengan tempat tinggal. Menurut Shinta, jarak tempuh perjalanan ke sekolah sebaiknya hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. “Jangan sampai terlalu lama di perjalanan karena justru akan mengurangi konsentrasi anak di sekolah,” katanya.

Ketiga ialah faktor finansial, apakah kondisi keuangan keluarga cukup untuk membiayai preschool si anak. Shinta mengingatkan agar orang tua tidak memaksakan diri memasukan anak ke sekolah usia dini. Lebih baik mempersiapkan tabungan sembari mengajari anak sampai usianya cukup untuk masuk TK.

Dan yang terakhir ialah kesiapan orang tua. “Siap untuk mengantar anak sekolah di pagi hari serta konsisten mengajari anak yang berkaitan dengan teknis-teknis pendidikannya,” jelas Shinta. Namun yang terpenting ketika memutuskan memasukan anak ke preschool ialah kejelasan visi misi orang tua, bukan karena faktor umur si anak.

Belajar merangkai manik-manik TK Cempaka

Minggu, 15 Februari 2015










Belajar melatih keseimbangan badan dengan membawa beban





 

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. TK CEMPAKA PULAU BURUNG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger